Macan Tutul Jawa

 

Assalamualaikum warrahmatullahi wabaraakatuh

Hai Bioners!!

Selamat datang di Bisite, situs milik Hima Biologi UHAMKA yang berisi info-info terkini, terpercaya dan pastinya bermanfaat untuk kita semua.. Kali ini kita akan membahas tentang Macan Tutul Jawa, si kucing besar yang berasal dari Jawa. Seperti apa yaa hewan ini? yuk baca selengkapnya ya..

 

 

Macan tutul merupakan satu-satunya kucing besar yang masih tersisa di Pulau Jawa. Macan tutul ini memiliki dua variasi warna kulit yaitu berwarna terang (oranye) dan hitam (macan kumbang). Frekuensi tipe hitam (kumbang) relatif tinggi. Warna hitam ini terjadi akibat satu alel resesif yang dimiliki hewan ini. Populasi macan tutul yang semakin sedikit di habitat aslinya menjadikan hewan karnivora besar ini sebagai satwa liar yang dilindungi undang-undang. Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) atau macan kumbang adalah salah satu subspesies dari macan tutul yang hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan dan kawasan konservasi Pulau Jawa.

 

Bagaimana klasifikasi Macan Tutul ini ya?

Klasifikasi Macan Tutul:

Kerajaan          : Animalia

Filum               : Chordata

Kelas               : Mammalia

Ordo                : Carnivora

Famili              : Felidae

Genus              : Panthera

Spesies            : Panthera pardus

Subspesies       : Panthera pardus melas

 

Seperti apa ya ciri-ciri dari Macan Tutul ini?

1.      Dibandingkan subspesies macan tutul lainnya, Macan Tutul Jawa  (Panthera pardus melas) mempunyai ukuran relatif kecil.

2.      Panjang tubuh berkisar antara 90 – 150 cm dengan tinggi 60 – 95 cm. Bobot badannya berkisar 40 – 60 kg.

3.      Pada umumnya bulunya berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam di kepalanya berukuran lebih kecil

4.      Macan tutul betina umumya memiliki anak lebih kurang 2-6 ekor setiap kelahiran dengan masa kehamilan lebih kurang 110 hari. Menjadi dewasa pada usia 3-4 tahun. Anak macan tutul akan tetap bersama induknya hingga berumur 18-24 bulan.

 

Kalian Tau gak sih fakta menarik yang dimiliki Macan Tutul ini?

Kucing besar ini termasuk salah satu binatang yang pandai memanjat dan berenang. Kucing besar ini juga mampu menyeret dan membawa hasil buruannya ke atas pohon yang terkadang bobot mangsa melebih ukuran tubuhnya. Selain itu macan tutul juga dapat hidup hingga 21-23 tahun. Macan tutul yang hidup dalam teritorial (ruang gerak) berkisar 5 – 15 km2. Waw, menarik sekali ya macan tutul ini..

 

Lalu bagaimana ya status konservasi Macan Tutul?

Ancaman perburuan, kerusakan hutan sebagai habitat, dan berkurangnya mangsa terus menggiring populasinya ke tubir kepunahan. Merujuk data Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia [PKBSI], setidaknya ada 41 individu macan tutul menjadi koleksi tempat konservasi ex situ itu.

 

Berdasarkan IUCN Red List, macan tutul jawa statusnya Kritis [Critically Endangered].

Namun, untuk menangani status krisis ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan [KLHK] telah menerbitkan Peraturan Menteri [Permen] Nomor P.56/Menlhk/Kum.1/2016 Tentang Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Macan Tutul Jawa Tahun 2016 – 2026. Salah satu capaiannya adalah meningkatkan populasi di alam.

Sekian dulu ya informasi dari Bisite. Terus ikuti info dari Bisite ya…

Tetap semangat, jaga kesehatan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Salam Literasi, salam Lestari, Salam Konservasi

#meneliti

#mensyukuri

#fantasticbiologi

#pendidikanbiologi

 

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Macan_tutul_jawa

https://www.mongabay.co.id/2019/11/10/pernah-dihormati-macan-tutul-jawa-kini-dimusuhi/

https://alamendah.org/2010/01/25/macan-tutul-jawa-kucing-besar-terakhir-di-jawa/#:~:text=Ciri%2Dciri%20Macan%20Tutul%20Jawa.&text=Panjang%20tubuh%20berkisar%20antara%2090,badannya%20berkisar%2040%20%E2%80%93%2060%20kg.&text=Subspesies%20Macan%20Tutul%20yang%20menjadi,bertutul%2Dtutul%20di%20sekujur%20tubuhnya.

 

Penulis: Fadita Nurul dan Sindu Asmara

Editor: Yolanda Hanif

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mutasi Virus COVID-19