mengapa setelah hujan reda tercium bau tanah?

Assalamualaikum warrahmatullahi wabaraakatuh

Hai Bioners!!

Selamat datang di Bisite, situs milik Hima Biologi UHAMKA yang berisi info-info terkini, terpercaya, dan pastinya bermanfaat untuk kita semua.. Kali ini kita akan membahas mengenai Mengapa setelah huja reda tercium bau tanah?. Kira-kira kenapa ya?? Yuk kita baca selengkapnya…

Pengertian Petrichor

Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi akibat terjadinya kondensasi (Alam, 2011).

Peristiwa tersebut menimbulkan bau yang dapat kita sebut sebagai Petrichor.

Petrichore adalah aroma alami yang dihasilkan saat hujan jatuh ditanah yang kering. Istilah ini berasal dari bahasa yunani yaitu petra yang berarti batu, dan ichor yang berarti cairan yang mengalir di pembuluh para dewa.

Penemu Petrichor

Petrichor ditemukan oleh 2 ilmuwan yang berasal dari Australia, yaitu: Isabel Joy Bear dan R. G. Thomas tahun 1964 ketika mempelajari bau iklim basah

 Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya Petrichor, antara lain: 

1. Bakteri

Bakteri Actinomycetes yang ditemukan di tanah menghasilkan produk metabolit berupa senyawa aromatis yang disebut Geosmin. Geosmin ini dihidrolisis oleh air hujan yang menyebabkan senyawa tersebut menguap dan mengeluarkan bau tanah

2. Feromon

Feromon adalah senyawa yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan sebagai alat perlindungan diri. Selain itu, senyawa ini terdiri dari 2 macam Fatty acid saturated (asam lemak jenuh), yaitu: Palmitic acid  (asam palmitat) dan stearic acid (asam stearat) yang diyakini dapat menimbulkan aroma khas hujan saat bereaksi dengan air hujan

3. Elektrolisis O2 yang diakibatkan dari petir yang menyebabkan terjadinya disosiasi molekul O2 menjadi atom (Oxide) sehingga membentuk model ozon. Proses ini dapat menimbulkan aroma khas dari hujan

Semoga apa yang coba kita ulas kali ini bermanfaat buat Bioners semua yaa😄 Biar ga ketinggalan insight-insight baru dan menarik tetap pantengin teruss Bisite Hima Biologi UHAMKA🔔

Penulis         : Meilani Yeni

Editor           : Dwi Sri Ayu Annisa

Sumber        :

https://dosen.ung.ac.id/muhammadtaupik/home/2019/4/16/dari-mana-asal-aroma-khas-saat-hujan.html

https://www.dosenpendidikan.co.id/hujan-adalah/