Kenapa Bentol Gigitan Nyamuk Terasa Gatal ?
Assalamualaikum warrahmatullahi wabaraakatuh
Hai Bioners!!
Selamat datang di Bisite, situs milik Hima Biologi UHAMKA yang berisi info-info terkini, terpercaya, dan pastinya bermanfaat untuk kita semua.. Kali ini kita akan membahas mengenai Kenapa bentol gigitan nyamuk terasa gatal. Kira-kira kenapa ya?? Yuk kita baca selengkapnya…
Yang terjadi dalam tubuh Anda saat digigit nyamuk
Seekor nyamuk tidak
menggigit. Nyamuk betina menggunakan mulutnya yang berbentuk seperti jarum
untuk menusuk ke dalam kulit mangsanya, yang kemudian ia gunakan untuk mengisap
darah.
Kurang dari lima persen
kulit adalah pembuluh darah. Jadi, saat nyamuk sudah hinggap di tubuh Anda
untuk mencari makan, ia harus ‘memancing’. Dari jauh, moncong nyamuk mungkin
terlihat sebagai jarum tipis, tetapi sebenarnya moncong ini — disebut proboscis
— merupakan sebuah set alat penggergaji dan pengisap, terbungkus dalam tabung
yang disebut labium. Saat akan mengisap darah, tabung pembungkusnya akan
membuka dan memperlihatkan enam bagian mulut (filamen) yang menusuk masuk ke
dalam kulit.
Saat ‘menggigit’
mangsanya, keenam bagian mulut ini akan mekar dan bergerak dengan fleksibel
untuk mencari pembuluh darah terdekat. Seringnya, proses ini berakhir dalam
beberapa kali usaha pencarian, dan berlangsung selama beberapa menit, untuk
bisa sukses memanen darah.
Nyamuk kemudian akan
menggerakkan empat filamen untuk bekerja layaknya gergaji dan dongkrak untuk
membantu memperlancar proses penghisapan darah oleh dua tabung paralel —
hypopharix, yang akan melepaskan air liur ke dalam kulit, dan labrum, yang akan
menghisap darah.
Nyamuk akan mengisap
begitu keras hingga pembuluh darah mulai goyah. Beberapa bisa pecah,
menumpahkan darah ke area sekitarnya. Saat hal ini terjadi, nyamuk biasanya
akan ‘nambah’, meminum darah langsung dari kolam darah yang ia buat. Air liur
yang dilepaskan mengandung agen anti-koagulan yang menjaga darah supaya tidak
menggumpal agar nyamuk bisa dengan mudah menghisap darah.
Mengapa bentol gigitan
nyamuk terasa gatal?
Gatal dan bentol dari
bekas gigitan nyamuk disebabkan bukan dari gigitan nyamuk atau air liur nyamuk,
melainkan respon dari sistem imun tubuh terhadap air liur tersebut. Air liur
nyamuk mengandung kadar enzim dan protein yang melewati sistem pembekuan darah
alami tubuh Anda. Antikoagulan ini langsung menyebabkan reaksi alergi ringan
pada tubuh Anda.
Sistem kekebalan tubuh
manusia merespon alergen tersebut dengan melepaskan histamin. Histamin
menyebabkan pembuluh darah di sekitar area bekas gigitan nyamuk meradang
sehingga kemudian timbul bentol merah di kulit. Histamin juga mengiritasi
ujung-ujung saraf dalam kulit dan menyebabkan rasa gatal.
Mengapa menggaruk gatal rasanya
menyenangkan?
Menggaruk adalah bentuk yang relatif kecil dari rasa sakit. Saat kita menggaruk, gerakan ini akan memblokir sensasi gatal akibat rasa sakit yang menyertai, secara sementara mengalihkan perhatian otak dari rasa gatal; sama halnya dengan pemberian kompres dingin, atau panas, atau bahkan sedikit sengatan listrik.
Sinyal rasa sakit ini
dikirim ke otak oleh kumpulan saraf sama seperti sensasi gatal yang juga
dikirimkan oleh kumpulan saraf yang berbeda.
Ketika kita dihadapkan
oleh satu potensi bahaya, tubuh akan merespon dengan refleks penarikan. Coba
saja untuk dekatkan tangan di atas api, pasti tidak akan lama Anda akan
memiliki keinginan besar untuk segera menarik tangan Anda dari panas tersebut.
Namun, menggaruk justru membawa refleks mendekat pada kulit yang bermasalah.
Masuk akal memang, karena pemeriksaan lebih dekat dan garukan singkat lebih
efektif untuk menumpas serangga yang merangkak di tubuh Anda daripada
menjauhinya.
Menggaruk adalah cara yang
baik tidak hanya untuk menyingkirkan serangga dan parasit, namun juga residu
tanaman dan benda asing lainnya yang menempel di kulit Anda.
Selain itu, otak Anda
menilai aktivitas menggaruk gatal sebagai tindakan penghargaan, semacam hadiah
yang ‘pantas’ Anda dapatkan setelah menghadapi rasa sakit atau stres dari
gigitan nyamuk dengan melepaskan dopamin ke seluruh otak. Dopamin adalah
neurotransmitter dalam otak yang megatur gerakan, emosi, motivasi, dan perasaan
senang. Ketika diaktifkan, sistem ini akan memberikan penghargaan atas perilaku
kita dan membuat kita bahagia, yang memicu kita agar melakukannya lagi dan lagi
untuk mendapatkan kepuasan yang sama.
Semoga apa yang coba kita ulas kali ini bermanfaat buat Bioners semua yaa😄 Biar ga ketinggalan insight-insight baru dan menarik tetap pantengin teruss Bisite Hima Biologi UHAMKA🔔
Editor : Dwi Sri Ayu Annisa
Sumber :
https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-serangga/mengapa-bentol-gigitan-nyamuk-terasa-gatal/?amp
mantapp✨🤩
BalasHapusKeren
BalasHapus