Sel Punca sebagai Pengganti Organ yang Rusak
Assalamualaikum warrahmatullahi wabaraakatuh
Hai Bioners!!!
Selamat datang di Bisite, situs milik Hima Biologi UHAMKA yang berisi info-info terkini, terpercaya, dan pastinya bermanfaat untuk kita semua. Kali ini kita akan membahas mengenai?
Sel Punca sebagai Pengganti Organ yang Rusak.
Yuk kita baca selengkapnya….
Sel punca (steam cells) adalah sebuah sel yang dapat memperbarui dan membelah diri menjadi sel yang serupa (sejenis) atau mengubah diri menjadi jenis sel yang sama sekali berbeda tergantung lingkungannya.
Saat ini, sel punca telah digunakan dalam prosedur transplantasi sumsum tulang. Dalam metode ini, sel punca ditanam untuk menggantikan sel-sel yang rusak akibat kemoterapi dan sebagai metode untuk melawan sel kanker.
Dalam melakukan proses Transplantasi sel punca haruslah dilakukan sesuai dengan prosedur medis yang baik ataupun di rumah sakit yang memang menyediakan layanan ini. Karena, jika tidak dilakukan dengan benar oleh pihak yang tidak kompeten, dapat meningkatkan risiko komplikasi.
Metode transplantasi ini menggunakan sel-sel punca yang berasal dari tubuh pasien sendiri. Sel tersebut kemudian dibekukan, disimpan, dan baru akan digunakan saat pasien membutuhkannya, yaitu ketika sel punca alami mengalami kerusakan.
Kelebihan dari metode transplantasi autolog adalah risiko penolakan sel punca oleh tubuh lebih rendah dan efek sampingnya pun lebih sedikit. Pembentukan darah baru pun berlangsung lebih cepat.
Meski demikian, sel kanker yang diderita pasien belum sepenuhnya hilang sehingga bisa saja terbawa oleh sel punca yang diambil dari tubuh. Alhasil, transplantasi pun berisiko mengalami kegagalan, karena sel punca dapat menyerang tubuh kembali saat dimasukkan.
Metode ini menggunakan sel punca pendonor, seperti dari relawan atau kerabat. Transplantasi ini biasanya digunakan bila transplantasi autolog tidak berhasil atau penyakit bersifat lebih agresif.
Kelebihan metode transplantasi ini adalah sel punca yang digunakan bebas dari kanker, karena diambil donor yang telah dipastikan kesehatannya.
Meski demikian, transplantasi allogenik memiliki risiko efek samping lebih besar dan masa pemulihan yang lebih lambat, sebab tubuh dapat menolak sel punca dari donor. Pembentukan darah baru juga diketahui berlangsung lebih lambat.
Alasan Kenapa Sel Punca dijadikan Sel Pengganti
Karena memiliki kemampuan untuk membuat dirinya banyak, hingga tak terbatas sesuai dengan kebutuhan tubuh. Akibat kemampuan inilah yang dianggap dapat digunakan untuk membantu mengobati berbagai penyakit, khususnya penyakit kronis.
Metode transplantasi ini menggunakan sel-sel punca yang berasal dari tubuh pasien sendiri. Sel tersebut kemudian dibekukan, disimpan, dan baru akan digunakan saat pasien membutuhkannya, yaitu ketika sel punca alami mengalami kerusakan.
Metode ini menggunakan sel punca pendonor, seperti dari relawan atau kerabat. Transplantasi ini biasanya digunakan bila transplantasi autolog tidak berhasil atau penyakit bersifat lebih agresif.
Alasan Kenapa Sel Punca dijadikan Sel Pengganti
Karena memiliki kemampuan untuk membuat dirinya banyak, hingga tak terbatas sesuai dengan kebutuhan tubuh. Akibat kemampuan inilah yang dianggap dapat digunakan untuk membantu mengobati berbagai penyakit, khususnya penyakit kronis.
Semoga apa yang coba kita ulas kali ini bermanfaat buat Bioners semua yaa😄 Biar ga ketinggalan insight-insight baru dan menarik tetap pantengin teruss Bisite Hima Biologi UHAMKA🔔
Editor : Okta Dwi Utami
Sumber :
https://www.alodokter.com/mengganti-sel-yang-rusak-dengan-transplantasi-sel-punca
https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3073-2962/Sel-Punca_25950_p2k-unkris.html
Komentar
Posting Komentar